Pernah gak sih mengalami fase dimana ketika bisnis kita udah mulai berjalan lancar dan normal dan secepat itu mengalami kehancuran?
Ada banyak sekali yang mengalami fase seperti ini, bukan cuman untuk bisnis yang sudah berjalan lama namun ini juga sering terjadi pada pebisnis yang baru mulai. Jika dibayangkan mempertahankan bisnis akan lebih sulit dari pada baru membuka bisnis, karena untuk bertahan kita harus memikirkan inovasi apa yang harus diimplementasi untuk bisnis yang sedang berjalan sedangkan untuk bisnis yang baru berjalan mungkin lebih susah untuk mencari sales atau penjualan.
Mempertahankan bisnis sangatlah susah untuk usaha yang sudah berkembang karena pada dasarnya banyak sekali yang harus dipirkan ketika bisnis yang sudah berkembang ini menjadi loyo, salah satu yang jadi pertimbangan utama adalah menggaji banyak karyawan, ketika bisnis ini loyo dan sedikit konsumen yang datang akan banyak permasalahan yang datang dari segi keuangan. Beda halnya untuk bisnis yang baru berjalan, tanggunakan untuk memberi gaji karyawan sangat minim bahkan hanya untuk gaji diri sendiri.
Nah berikut ini adalah 6 kebiasaan yag bisa menghancurkan bisnismu.
- Tidak ada rencana untuk bisnis yang kamu jalankan.
Sebagai pebisnis /calon pebisnis, kalau kamu bahkan masih belum tau jelas apa saja prioritasmu dalam sehari, gimana mau jalanin bisnis yang sukses, ya kan? Atur diri sendiri aja masih susah. - Kurang fokus dalam satu bidang.
Konsep multitasking yang seakan-akan bisa menolongmu untuk menghemat banyak waktu, pada kenyataannya, mendistraksi pikiranmu untuk mengerjakan tiap tugas dengan kurang efisien (hasil seadanya yang penting jadi) dibandingkan dengan dikerjakan satu-satu dan dengan fokus yang lebih tajam. - Menunda-nunda keputusan yang sulit.
Mengambil keputusan-keputusan yang mudah sampai tersulit sekalipun adalah makanan sehari-hari seorang pengusaha. Jangan sampai lari tiap kali dihadapkan dengan pilihan yang sulit, hadapi aja lalu putuskan yang terbaik untuk bisnismu. - Kurang disiplin terhadap waktu.
Datang telat saat ada klien bisa jadi contoh yang buruk untuk timmu dan jangan kaget kalau timmu menduplikasi kebiasaanmu yang satu ini. - Tidak ada waktu untuk beristirahat.
Jika sudah waktunya istirahat gunakan sebaik mungkin dan jangan masukkan urusan kerja di sela-sela waktu istirahatmu karena hal tersebut bisa berdampak buruk untuk fisik dan psikismu. - Tidak punya keberanian untuk mengatakan tidak.
Saat menjadi seorang pengusaha kamu harus belajar nyaman mengatakan ‘tidak’ karena tidak semua klien pantas diajak kerjasama, tidak semua kandidat karyawan patut dipekerjakan dan tidak semua ide pantas untuk dikerjakan.
