Cara UMKM Bertahan ditengah Pandemi – tidak bosan membahas tentang pandemi, UMKM harus bisa bangkit.
Pandemi membuat sebagian UMKM dengan kategori produk Food & Beverage mengalami kendala dalam melakukan penjualan. Ditambah lagi regulasi PPKM yang diharuskan tutup jam 8 malam.
Namun ada cara untuk kamu yang memiliki usaha dengan kategori F&B agar bisa berjualan maksimal. Tapi kembali lagi lokasi yang strategis menentukan tingkat penjualan. Karena perilaku pembeli yang paham dengan keadaan pandemi akan lebih memanfaatkan teknologi ketimbang mereka harus keluar membeli makan.
Cara memaksimalkan usaha ditengah pandemi
1. Berjualan lewat aplikasi
Jika kamu ingin berjualan tanpa adanya batasan waktu, maka gunakan platform yang bisa membantu kamu untuk berjualan makanan, misalnya seperti go-food, Grab Food atau Shopee Food. Dengan demikian calon pembeli kamu masih bisa membeli produk mu bahkan kamu bisa menjangkau market yang lebih luas.
2. Food Delivery
Jika kamu tidak terlalu pandai dalam menggunakan teknologi, kamu masih bisa berjualan dengan sistem kirim barang. Dengan begini pelanggan akan lebih nyaman karena tidak harus bertemu dengan banyak orang dan kamu masih bisa mengambil keuntungan tambahan lewat jasa pengiriman yang kamu tawarkan.
3. Gunakan Protokol Kesehatan
Kepercayaan pembeli terhadap kesehatan adalah nomor satu. kadang kala kamu harus menampilkan penerapan prokes pada usaha kamu. dengan cara ini usaha kamu akan lebih terlihat lebih higienis sehingga pembeli tidak ragu membeli produk kamu
4. Kemasan menunjukkan kebersihan
Rasanya tidak lengkap jika kamu sudah menjalankan 3 tips di atas tanpa memiliki kemasan yang tertutup dan memiliki segel. Ini berguna untuk meningkatkan kepercayaan pembeli bahwa produk yang kamu jual benar-benar higienis. karena ketika makanan itu memiliki segel pembeli akan berfikir makanan yang baru diterima dalam keadaan bagus dan fresh.
Begitulah sedikit cara untuk meningkatkan penjualan bagi pengusaha UMKM dengan kategori F&B.
Salam sukses dari sahabatmu Yapos. kamu