Piala Dunia Termahal Dalam Sejarah, Apa Tujuannya?

Piala Dunia Qatar 2022 resmi diselenggarakan pada 20 November hingga 18 Desember mendatang. Berbagai persiapan telah mereka lakukan, mulai dari pembenahan infrastruktur, stadion, jalan, hotel, hingga ruang hiburan dengan target investasi jangka panjang. Persiapan yang dilakukan sejak 2010 inilah yang membuat Qatar matang dalam konsep hingga penyelesaian.

Kurang dari satu bulan gelaran akbar sepak bola dunia empat tahunan akan segera tiba. Hajat olahraga milyaran manusia ini sudah sampai di titik “kick off” dari 32 peserta tim nasional terbaik, stadion termegah, hingga seluruh aspek ketentuan penyelenggaraan mencapai 99%.

Tapi, kenapa bisa biaya Piala Dunia di Qatar menjadi yang termahal?

Sebagai negeri yang kaya akan minyak bumi dan gas, menjadikan Qatar sanggup menjadi tuan rumah Piala Dunia mewakili Timur Tengah untuk pertama kalinya. Dan untuk pertama kalinya juga, Qatar jadi tuan rumah dengan menelan biaya yang fantastis dalam pembangunannya.

Dikutip dari Statista, Piala Dunia 2022 di Qatar adalah yang paling mahal sepanjang sejarah. Qatar telah menghabiskan US$220 miliar atau sekitar Rp 3.344 triliun untuk menyukseskan perhelatan akbar ini, mengalahkan angka Piala Dunia 2018 di Rusia sebesar US$ 11,6 miliar dan Brazil US$ 15 miliar pada 2014.

Nilai tersebut menjadi target yang cukup untuk menggaet pengunjung sebanyak 1,5 juta fans sepak bola akan datang ke Qatar mulai bulan November 2022. Qatar pun meyakini adanya event spektakuler akan mendorong masif-nya pariwisata, kebutuhan pangan dan hiburan lainnya.

Nasser Al Khater, CEO of FIFA World Cup Qatar 2022, mengungkapkan dalam 12 tahun terakhir negaranya benar-benar sibuk demi membangun ekonomi negara, terlebih sejak dinobatkan sebagai tuan rumah Piala Dunia.

“Dalam 12 tahun terakhir menjadi waktu yang sangat sibuk untuk pembangunan ekonomi, pengembangan mega master plan sejak 2008. Sekarang apa yang kami lihat adalah manfaat darinya selama 20 tahun,” katanya.

Namun, dengan nilai besar pembangunan berjangka Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, tentu bukan hanya di sektor olahraga saja. Nilai investasi yang diharapkan ke depan dapat memberikan efek keberlanjutan, terutama pada sektor pariwisata selama berbulan-bulan ke depan.

Target Investasi Qatar dari Piala Dunia

Dari dana sebesar itu, Qatar mengawalinya dengan pengembangan dan pembangunan stadion baru beserta sekitarnya. Pembangunan tersebut awalnya berkisar hanya US$ 4 miliar, namun yang terjadi (waktu eksekusi) malah biaya membengkak hingga US$ 1O miliar. Ini memungkinkan karena biaya material, kebutuhan stadion dan lokasi yang digunakan untuk memaksimalkan jalannya pertandingan serta aspek lain di luar sepak bola cukup tinggi.

Perlu kamu ketahui bahwa sebagian besar biaya pengeluaran infrastruktur stadion Piala Dunia saja, ternyata terdapat bagian dari rencana pengembangan Qatar 2030. Oleh karena itu, Qatar melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran termasuk dalam pembangunan pusat inovasi hotel, stadion, jaringan metro doha yang canggih hingga bandara.

Dikutip BBC pada 2017, Menteri Keuangan Qatar Ali al-Emadi ketika menjabat di saat itu mengumumkan bahwa negaranya telah menghabiskan US$ 500 juta dalam seminggu untuk proyek infrastruktur mempersiapkan Piala Dunia FIFA 2022.

Ali al-Emadi juga memperkirakan pengeluaran akan terus berlanjut selama periode tiga hingga empat tahun sekitar US$ 220 miliar sebagai bagian dari pembangunan stadion, jalan raya, jalur transportasi umum, dan rumah sakit.

Menurut Chief Operating Officer (COO) Qatar Tourism Berthold Trenkel, perhelatan Piala Dunia akan meningkatkan andil pariwisata mencapai 12% dari Produk Domestik Bruto (PDB) 2030. Oleh karena itu, konsumsi belanja pengunjung juga ditargetkan dapat meningkat tiga atau empat kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Qatar memang mempunyai tujuan dalam menjadikan Piala Dunia FIFA 2022 sebagai alat destinasi pariwisata berikutnya. Oleh sebab itu, investasi utama dalam beberapa tahun terakhir melengkapi kemampuan Qatar untuk melayani jutaan orang.

Lanjut ke stadion, Qatar telah menyiapkan 8 stadion unggulan dalam menyambut perhelatan Piala Dunia FIFA 2022. Pihak penyelenggara secara eksklusif menjelaskan semua stadion dibangun dengan mempertimbangkan unsur lingkungan. Bahkan, semua pembangunan stadion mendapatkan predikat bintang lima dari Sistem Penilaian Keberlanjutan Global (GSAS).

Kedelapan stadion tersebut telah dipasangi alat tenaga oleh panel surya dan sistem pendingin canggih, termasuk AC luar ruangan di beberapa stadion. Guna merendam suhu tinggi di kawasan tersebut, memang pihak penyelenggara dan developer telah memberikan fasilitas terbaik untuk sebuah event spektakuler.

Kesimpulannya adalah bisnis yang akan dikerjakan setelah piala dunia, qatar ingin menjadi negara pusat wisata dengan kemewahan.

Leave a Reply

Aplikasi Bisnis Yapos

Yapos Aplikasi Penunjang Bisnis yang terintegrasi dengan koneksi internet sehingga memudahkan bisnis Anda.

Bagikan Artikel

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram

Artikel lainnya

Yapos v1.5.9

Di versi ini Yapos lebih cepat… Terutama saat load produk dan riwayat di POS. Pemrosesan reservasi juga sudah dioptimisasi.

Read More »