Apa itu arus kas? – Arus kas adalah aliran masuk dan keluar uang tunai dari suatu perusahaan atau entitas bisnis selama periode waktu tertentu. Ini mencakup semua transaksi tunai, termasuk penerimaan uang dari penjualan produk atau jasa, pembayaran kepada pemasok dan karyawan, investasi dalam aset, dan kegiatan pendanaan seperti pinjaman atau penerbitan saham.
Laporan arus kas (cash flow statement) merupakan salah satu laporan keuangan yang penting dalam menganalisis kondisi keuangan suatu perusahaan. Laporan ini memberikan informasi tentang sumber dan penggunaan uang tunai selama periode waktu tertentu, sehingga membantu para pemangku kepentingan untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan.
Dalam laporan arus kas, biasanya arus kas diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama: arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi mencakup aliran uang tunai dari kegiatan inti perusahaan, seperti penjualan dan penerimaan dari pelanggan. Arus kas dari aktivitas investasi mencakup pembelian atau penjualan aset tetap, investasi jangka pendek, atau perolehan atau pelepasan investasi lainnya. Arus kas dari aktivitas pendanaan mencakup penerimaan atau pembayaran dari pinjaman, penerbitan atau pembelian saham, atau pembayaran dividen kepada pemegang saham.
Baca juga : 5 Aplikasi ERP Terbaik
Analisis arus kas dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan uang tunai, mengelola keuangan, dan memenuhi kewajiban keuangannya. Hal ini juga membantu dalam pengambilan keputusan investasi dan pembiayaan, serta mengidentifikasi tren atau masalah yang mungkin mempengaruhi kinerja keuangan suatu perusahaan.